Sabtu, 11 Juni 2011

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Pengembangan Manajemen Dan Organisasi


Seperti yang banyak diutarakan sebelumnya, lingkungan organisasi selalu berubah setiap waktu. Organisasi yang menyadari keadaan yang terjadi di luar organisasi dibandingkan dengan organisasi yang acuh tak acuh terhadap perubahan lingkungan. Dengan kepekean tersebut. 
Organisasi yang baik adalah organisasi yang melihat kedepandan mempersiapkan diri untuk itu, organisasi juga melakukan forecast dan estimasi situasi lingkungan, agar lebih cepat tanggap dan dapat bersiap-siap sebelumnya terhadap perubahan lingkungan.
Cara penting untuk menghadapi keadaan tersebut adalah pengembangan dan melatih para manajer agar mereka mampu untuk utuk mengatasi berbagai masalah, permintaan (tuntutan)dan tantangan baru, dan tentu saja, manajemen mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kesempatan-kesempatan latihan dan pengembangan bagi para karyawan agar mereka dapat mencapai potensinya secara penuh, kreana semakin kompleks organisi semakin membutuhkan peningkatan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas.
Pendekatan teori manajemenoprasional pada program latihan dan pengembangan adalah suatu pendekatan situasional yang mengintegrasikan berbagai prinsip, konsep, teori dan pengetahuan keperilakuan dengan praktek-praktek manajemen untuk mencapai hasil-hasiloptimun.

Program Latihan Dan Pengembangan

Atas dasar penilaian kebutuhan pengembangan, organisasi dapat menentukan tujuan atau dasar program latihan dan pengembangan. Secara umum, tujuan program ini adalah menambah pengetahuan, pengembangan sikap, mengembangkan keterampilanpara anggota untuk menghadapi perubahan.
“Teknik-teknik latihan dan pengembangan”
Berbagai teknik latihan dan pengembangan telah dikenal, baik teknik-teknik on the job maupun off the job. ada beberapa “trade-offs”. Ini berarti tidak ada teknik yang selalu terbaik ; metoda terbaik tergantung pada :
ȫ. Efektifitas biaya 
ȫ. Isi program yang diinginkan
ȫ. Kesesuaian fasilitas 
ȫ. Preferensi dan kemampuan peserta
ȫ. Prinsip – prinsip belajar.
Selanjutnya, tingkat pentingnya enam trade-offs tersebut tergantung pada situasi. Sebagai contoh, efektifitas biaya mungkin merupakan faktor minor pada program latihan pilotAAAAAAAAAA peswat terbang dalam maneuver – maneuver berbahaya

Pengembangan sumber daya manusia jangka panjang yang berbeda dengan latihan untuk pekerjaan tertentu menjadi semakin penting bagi organisasi. Melalui pengembangan para karyawan yang dimiliki sekarang, organisasi mengurangi ketergantungannya pada penarikan pada karyawan baru. Pengembangan sangan karywan, perubahan sosioteknis dan perputaran karyawan. Dengan menangani tantangan itu, organ
sumber daya manusia juga merupakan cara yang efektif untuk menghadapi beberapa tantangan, tantangan tersebut mencakup keu
isasi dapat memelihara sumber daya manusia yang efektif.
Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi (organization development, atau sering disingkat OD) adalah suatu pendekatan yang sistematik, terpadu dan terencana untuk memecahkan masalah-masalahyang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.
OD adalah suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Meskipun teknik-teknik yang digunakan berbeda, prosesnya mencakup tahap-tahap :

1. Pengenalan masalah
2. Diagnosis organisasional
3. Umpan balik
4. Pengembangan strategi perubahan 
5. Intervensi
6. Pengukuran dan evaluasi

Anggap suatu perusahaan sedang menghadapi bebagai masalah, yaitu konflik antara unit-unit organisasi, DLL. Kemudian manajer puncak menghubungi ahli OD untuk membicarakan situasi ini, keduanya setuju mengenai perlunya dilakukan “diagnosis organisasional”. Selanjutnya, konsultan mengumpulkan informasi dari beberapa unit organisasi dengan menggunakan daftar pertanyaan, wawancara dan observasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar