soal : Npm genap
-Model Data & Desain Database!
-Pengertian Database!
-Pengertian Field!
-Pengertian Record!
-Pengertian ERD!
-Pengertian REA!
-Proses dalam membuat desain database!
-Diagram ERB!
-Model-model Data REA!
-Pengertian Database!
-Pengertian Field!
-Pengertian Record!
-Pengertian ERD!
-Pengertian REA!
-Proses dalam membuat desain database!
-Diagram ERB!
-Model-model Data REA!
jawaban :
1.Model Data & Desain Database!
Proses desain database
• Enam langkah dasar dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem database:
1. Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
2. Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.
3. Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal.
4. Penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya, yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut.
5. Mentransfer semua data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru.
6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.
Model Data REA
• Model data REA memberikan struktur dalam dua cara:
1 Dengan mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan dalam database SIA
2 Dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database SIA tersebut
Membangun diagram REA
• Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari empat langkah berikut :
1 Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut.
2 Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
3.Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan..
Hubungan antar entitas
• Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar hubungan antar entitas, tergantung dari kardinalitas maksimum yang berhubungan dengan setiap entitas.
1. Hubungan satu-ke-satu (1:1)
2. Hubungan satu-ke-banyak (1:N)
3. Hubungan banyak-ke-banyak (M:N)
• Enam langkah dasar dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem database:
1. Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
2. Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.
3. Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal.
4. Penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya, yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut.
5. Mentransfer semua data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru.
6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.
Model Data REA
• Model data REA memberikan struktur dalam dua cara:
1 Dengan mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan dalam database SIA
2 Dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database SIA tersebut
Membangun diagram REA
• Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari empat langkah berikut :
1 Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut.
2 Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
3.Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan..
Hubungan antar entitas
• Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar hubungan antar entitas, tergantung dari kardinalitas maksimum yang berhubungan dengan setiap entitas.
1. Hubungan satu-ke-satu (1:1)
2. Hubungan satu-ke-banyak (1:N)
3. Hubungan banyak-ke-banyak (M:N)
2.pengertian database :
Database atau basis data
merupakan bagian sangat penting dalam sebuah proses pengolahan data. Secara
definisi, basis data adalah koleksi data yang saling berhubungan dan memiliki
arti dan terorganisasi secara rapi. Data tersebut harus dapat diakses dengan urutan
yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relative mudah.
Suatu system basis data terdiri dari empat komponen yaitu data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi. Database management system (dbms) yaitu software yang mengelola basis data, data description language (DDL) dan Data Manipulation languages (DML) yaitu basis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan data ke database management system (DBMS) dan juga member fasilitas untuk perubahan, pemeliharaan, dan pengelolaan basis data, dan program aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai. Sampai saat initerdapat lima perspektif desain basis data yang utama yang mempresentasikan suatu evolusi dari pemikiran desain. Kelima desain tersebut adalah system berorientasi file (file oriented), system berdasarkan hierarki, system berbasis jaringan, system relasional, dan system berorientasi objek (object oriented)
Suatu system basis data terdiri dari empat komponen yaitu data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi. Database management system (dbms) yaitu software yang mengelola basis data, data description language (DDL) dan Data Manipulation languages (DML) yaitu basis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan data ke database management system (DBMS) dan juga member fasilitas untuk perubahan, pemeliharaan, dan pengelolaan basis data, dan program aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai. Sampai saat initerdapat lima perspektif desain basis data yang utama yang mempresentasikan suatu evolusi dari pemikiran desain. Kelima desain tersebut adalah system berorientasi file (file oriented), system berdasarkan hierarki, system berbasis jaringan, system relasional, dan system berorientasi objek (object oriented)
3.Pengertian Field :
Field adalah bagian dari table yang merupakan
item-item (kolom) dari data.
Field di bagi tiga komponen
yaitu :
- Nama Field, pada sistem operasi
windows boleh dibuat bebas seperti contoh: Nomor Induk, Nama
Pegawai, Golongan, Tgl_lahir, dsb
- Tipe Field, Ada beberapa macam tipe
dari field.
- Properti Field, berfungsi untuk
mengatur masukan dan tampilan data.
Beberapa macam tipe dari field, contoh :
1. String: Tipe field untuk data-data
string/ character seperti NIP,Nama, Alamat, Golongan, dsb.
2. Number: Tipe field untuk data-data
numeric/ angka. Number dapat dipecah beberapa jenis seperti pada tabel berikut:
Field Size
|
|||
Byte
|
|||
Integer
|
|||
Long Integer
|
|||
Single
|
|||
Double
|
|||
Replication ID
|
3. Date/Time: Tipe field untuk
data-data
tanggal/jam, seperti :
tgl_lahir,TMT, jam
datang,dsb'
4. Currency: Tipe field untuk data yang
berhubungan
dengan
uang, seperti : Gaji, Bonus, Tunjangan, dsb.
5. Memo: Tipe field untuk data-data
memo seperti
keterangan, catatan, dsb.
6. Yes/No: Tipe field untuk data-data
yang berisi
hanya
peryataan true/false atau Ya/ tidak, seperti
contoh : Lunas, Status, dsb.
7. Autonumber: Tipe field untuk data-data
penomoran otomatis, seperti contoh : Nomor,
Transaction_Id, dsb.
8. OLE DB: Tipe field untuk data-data
gambar/foto.
4.Pengertian Record :
Disini
saya akan menjelaskan sedikit apa itu Record, Record adalah suatu struktur yang
berisi sejumlah komponen yang dinamakan field, setiap field bisa berbeda
typenya. Setiap field harus memiliki nama yang berbeda untuk memungkinkan
pemilihan field secara acak
Record mempunyai bentuk umum yaitu:
- Bentuk Umum Record
Type
Variable = record
…field = type data
…field = type data
…field = type data
End.
Contoh Program Sederhana Dalam Turbo Pascal
Type
Hasil = record
Jari-jari = real;
Keliling = real;
Luas = real;
End.
Var
Lingkarang = hasil;
Begin
Write (jari-jari lingkaran?); real readln (lingkaran.jari-jari);
Lingkaran.keliling :=2 * Pi * lingkaran.jari-jari;
Lingkaran.luas := Pi * sqr (lingkaran jari-jari);
Writeln;
Writeln (‘keliling lingkaran =’, lingkaran.keliling:7:2);
Writeln (‘luas lingkaran =’, lingkaran luas :7:2);
End.
Record mempunyai bentuk umum yaitu:
- Bentuk Umum Record
Type
Variable = record
…field = type data
…field = type data
…field = type data
End.
Contoh Program Sederhana Dalam Turbo Pascal
Type
Hasil = record
Jari-jari = real;
Keliling = real;
Luas = real;
End.
Var
Lingkarang = hasil;
Begin
Write (jari-jari lingkaran?); real readln (lingkaran.jari-jari);
Lingkaran.keliling :=2 * Pi * lingkaran.jari-jari;
Lingkaran.luas := Pi * sqr (lingkaran jari-jari);
Writeln;
Writeln (‘keliling lingkaran =’, lingkaran.keliling:7:2);
Writeln (‘luas lingkaran =’, lingkaran luas :7:2);
End.
5.Pengertian ERD :
Dalam
rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan
abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah
satu metode pemodelan basisdata yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem
seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat
top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut
Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD
.
- ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya
antar entitas.
- Sistem adalah kumpulan dari elemen yang
setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama
mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- Kebersama-samaan
dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu
entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki
banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data
file), penyimpan data (data store), dan sebagainya
Komponen-komponen ERD
1. Entitas dan Atribut
Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan
oleh data. Entitas juga dapatdiartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu
yang nyata (eksistensinya) dan dapatdibedakan dari sesuatu yang lain
(Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitaskuat dan entitas lemah.
Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan
entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan
entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu
relasi.
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik
dari entitas. Atribut digambarkandalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut
yang menjadi kunci entitas atau key diberigaris bawah.
Kesimpulannya adalah:
- Entitas
adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini
merupakan data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di
komputer
- Entitas
adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan tertentu),
maka enterprise tersebut tidak dapat berjalan normal.
- Contoh,
entitas ‘MAHASISWA’ harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga
dengan entitas ‘DOSEN’, ‘MATA_KULIAH’, dan sebagainya
- Di dalam
entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang
terdiri atas NIM, NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NIM, NAMA, KELAS,
dan ALAMAT disebut dengan atribut (field)
- Gambar
memperlihatkan bahwa atribut-atribut NIM, NAMA, ALAMAT, dan TANGGAL_LAHIR
harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
- Atribut-atribut
TINGGI_BADAN, dan WARNA_RAMBUT adalah atribut-atribut yang boleh tidak ada
di dalam biodata mahasiswa (karena tidak penting).
- Sedangkan
atribut NAMA_DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas
mahasiswa
- Pada
akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang bersifat master file)
di dalam komputer. Master file adalah file utama (yang harus ada, dan
sifatnya jarang berubah)
2. Relasi
Relasi
adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di
dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi
(transaction file) di komputer. Secara kalimat logis, contoh relasi yang
terjadi di sebuah perpustakaan adalah : “Anggota meminjam buku,” atau “Anggota
mengembalikan buku.” Dalam hal ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam dan
mengembalikan adalah transaksi (relasi antara anggota dan buku).
Posted in: Artikel,basis data Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Artikel yang terkait :
7.Pengertian REA :
MODEL DATA REA secara khusus dipergunakan dalam desain dtabase SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi
Model data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu : (berikan contoh)
1. sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource)
contoh : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event)
Contoh : sales events, taking customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent)
Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu teriri dari empat langkah : (berikan contoh untuk macam2 siklus)
1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan kualitas dasar memberi-untuk-menerima, dalam siklus tersebut.Penjelasan :
Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.
Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik
2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalm kegiatan tersebut.Penjelasan :
Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.
Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi utnuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan petukaran ekonomi.Penjelasan :
Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan.Penjelasan :
Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.
Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam entitas lainnya on the other side of the relationship.
Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.
Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.Kardinal maksimem N artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam tabel lainnya.
MENGIMPLEMETASIKAN DIAGRAM REA DALAM D-BASE RELASIONAL
Mengimplemetasikan diagram REA ke dalam database relasional melibatkan proses tiga tahap, yaitu : (berikan contohnya ya )
membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap hubungan banyak- ke-banyak (many to many)
Memberikan atribut ke tabel yang tepat.Penjelasan :
Menetapkan Kunci Utama: Biasanya, kunci utama of a table representing an entity is a single attribute.
Other Attributes: Additional attributes are included in each table to satisfy transaction processing requirements.
3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan satu ke satu (one to one) dan hubungan satu ke banyak (one to many)
Contoh : Hubungan Satu ke Satu: Di dalam database relasional, hubungan satu ke satu antara entitas dapat diimplementasikan dengan memasukkan kunci utama suatu entitas sebagai kunci luar dalam tabel yang mewakili entitas satunya.Contoh one to many :
Penjelasan :
Dalam database relasional, hubungan satu ke banyak dapat diimplementasikan juga dalam relasi ke database dengan menggunakan kunci luar.
Kunci utama dari entitas dengan kardinal maksimum N menjadi kunci luar dalam entitas dengan kardinal maksimum 1
Contoh: Nomor pegawai dan nomor pemasok adalah kunci luar dalam kegiatan pembelian dan kegiatan pengeluaran kas. i
MODEL DATA REA secara khusus dipergunakan dalam desain dtabase SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi
Model data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu : (berikan contoh)
1. sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource)
contoh : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event)
Contoh : sales events, taking customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent)
Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu teriri dari empat langkah : (berikan contoh untuk macam2 siklus)
1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan kualitas dasar memberi-untuk-menerima, dalam siklus tersebut.Penjelasan :
Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.
Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik
2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalm kegiatan tersebut.Penjelasan :
Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.
Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi utnuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan petukaran ekonomi.Penjelasan :
Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan.Penjelasan :
Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.
Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam entitas lainnya on the other side of the relationship.
Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.
Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.Kardinal maksimem N artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam tabel lainnya.
MENGIMPLEMETASIKAN DIAGRAM REA DALAM D-BASE RELASIONAL
Mengimplemetasikan diagram REA ke dalam database relasional melibatkan proses tiga tahap, yaitu : (berikan contohnya ya )
membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap hubungan banyak- ke-banyak (many to many)
Memberikan atribut ke tabel yang tepat.Penjelasan :
Menetapkan Kunci Utama: Biasanya, kunci utama of a table representing an entity is a single attribute.
Other Attributes: Additional attributes are included in each table to satisfy transaction processing requirements.
3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan satu ke satu (one to one) dan hubungan satu ke banyak (one to many)
Contoh : Hubungan Satu ke Satu: Di dalam database relasional, hubungan satu ke satu antara entitas dapat diimplementasikan dengan memasukkan kunci utama suatu entitas sebagai kunci luar dalam tabel yang mewakili entitas satunya.Contoh one to many :
Penjelasan :
Dalam database relasional, hubungan satu ke banyak dapat diimplementasikan juga dalam relasi ke database dengan menggunakan kunci luar.
Kunci utama dari entitas dengan kardinal maksimum N menjadi kunci luar dalam entitas dengan kardinal maksimum 1
Contoh: Nomor pegawai dan nomor pemasok adalah kunci luar dalam kegiatan pembelian dan kegiatan pengeluaran kas. i
8. Proses dalam membuat desain
database :
Jika anda baru belajar tentang php ada baiknya membaca artikel tentangbagaimana cara install php dilingkungan windows. Setelah itu baru
anda membaca artikel ini.
Langkah pertama untuk membuat proses penyimpanan data
kedalam database mysql adalah membuat form input datanya, silahkan baca panduan cara membuat form dengan HTML, cara buat form input di website.
Langkah berikutnya adalah membuat database dan table
mysql, silahkanbaca panduannya disini.
Kemudian kita membuat file php untuk melakukan koneksi
ke database, silahkan anda baca panduannya disini.
Untuk tiga langkah diatas jangan lupa sesuaikan dengan
kasus yang sekarang anda kerjakan.
Semuanya sudah siap, sekarang tinggal bagaimana
mengirimkan dan menyimpan data yang sudah anda isikan melalui form kedalam
database mysql. Silahkan lihat kode berikut :
<?php
include("config.php"); //memanggil file koneksi database
$nama=$_POST['nama']; //memindah nilai input nama dari objek form
kedalam variabel $nama
$email=$_POST['email'];
$website=$_POST['website'];
$pesan=$_POST['pesan'];
//
kita bisa tambahkan pengecekan isi masing2 varibel untuk memastikan semuanya
sudah diisi
if($nama!="" && $email!="" &&
$website!="" && $pesan!="")
{
//buat susunan query sql sementara dalam variabel
$query="INSERT INTO tb_bukutamu(nama,email,website,pesan)
VALUES('$nama','$email','$website','$pesan');";
//jalankan query
mysql_query($query) or die("Gagal menyimpan karena
:".mysql_error());
//or die digunakan untuk memunculkan pesan jika query gagal dijalankan
echo "<h2 align=\"center\">Data berhasil
disimpan</h2>"; //Pesan tulisan dengan format H2 ini akan muncul
jika berhasil
}
else
{
echo "<h2 align=\"center\">Isikan data dengan
benar</h2>"; //tulisan dengan format H2 ini akan muncul jika form
kosong
}
?>
Inti dari kode diatas adalah membuat koneksi, mengecek
isi form, dan menjalankan perintah mysql untuk menyimpan data.
Setiap baris kode dengan awalan 2 garis miring merupakan keterangan atau
catatan yang diabaikan oleh php.
9. Diagram ERB :
10.Model-model Data REA :
Model data REA (resource event & agent)
Model data REA (resource event
& agent)
Pengertian Resource Event Agent (REA)
sumber daya, Acara, Agen (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen.
REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.
Model REA menghilangkan objek akuntansi banyak yang tidak diperlukan dalam usia komputer. Yang paling terlihat dari ini adalah debit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA. Banyak buku besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, - misalnya, piutang atau hutang. Komputer dapat menghasilkan account tersebut secara real time menggunakan catatan sumber dokumen.
REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:
* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN
Ini kontras objek dengan istilah akuntansi konvensional seperti aktiva atau kewajiban, yang kurang langsung terkait dengan objek dunia nyata. Sebagai contoh, aset akuntansi konvensional seperti goodwill tidak sumber REA.
Ada model REA terpisah untuk setiap proses bisnis di perusahaan. Sebuah proses bisnis secara kasar sesuai dengan departemen fungsional, atau fungsi dalam rantai nilai Michael Porter. Contoh dari proses bisnis akan penjualan, pembelian, konversi atau manufaktur, sumber daya manusia, dan pendanaan.
Di jantung masing-masing model REA biasanya ada sepasang peristiwa, dihubungkan oleh hubungan pertukaran, biasanya disebut sebagai hubungan "dualitas". Salah satu peristiwa biasanya merupakan sumber daya yang diberikan atau hilang, sementara yang lain merupakan sumber daya yang diterima atau diperoleh. Sebagai contoh, dalam proses penjualan, satu peristiwa akan "penjualan"-di mana barang diberikan up-dan yang lain akan "penerimaan kas", dimana kas diterima. Kedua peristiwa yang terkait, yaitu sebuah penerimaan kas terjadi dalam pertukaran untuk penjualan, dan sebaliknya. Hubungan dualitas dapat lebih kompleks, misalnya, dalam proses manufaktur, maka akan melibatkan lebih dari dua peristiwa (lihat Dunn et al [2004] untuk contoh.).
REA sistem biasanya dimodelkan sebagai database relasional, meskipun hal ini tidak wajib. Desain biasanya menggunakan diagram entitas-hubungan. Filosofi dari REA mengacu pada gagasan Pola Desain dapat digunakan kembali, meskipun pola REA digunakan untuk menggambarkan database daripada program berorientasi objek, dan sangat berbeda dari 23 pola kanonik dalam buku pola desain asli oleh Gamma et al. (Yang tidak mengherankan karena Gamma et al. Pola benar-benar penerapan pola untuk berkeliling kekurangan dalam C + + bukan dari pola desain per se). Penelitian di REA menekankan pola (misalnya, Hruby et al. 2006). Berikut adalah contoh pola REA dasar:
Pola ini diperluas untuk mencakup komitmen (janji untuk terlibat dalam transaksi, misalnya, seorang sales order), kebijakan, dan konstruksi. Dunn et al. (2004) memberikan gambaran yang baik pada tingkat sarjana (untuk jurusan akuntansi), sementara Hruby et al. (2006) adalah sebuah referensi canggih untuk ilmuwan komputer.
REA pengaruh berkelanjutan terhadap standar electronic commerce ebXML, dengan W. McCarthy secara aktif terlibat dalam komite standar. Standar XBRL GL bersaing namun adalah bertentangan dengan konsep REA, karena erat meniru double-entry pembukuan
sumber daya, Acara, Agen (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen.
REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.
Model REA menghilangkan objek akuntansi banyak yang tidak diperlukan dalam usia komputer. Yang paling terlihat dari ini adalah debit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA. Banyak buku besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, - misalnya, piutang atau hutang. Komputer dapat menghasilkan account tersebut secara real time menggunakan catatan sumber dokumen.
REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:
* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN
Ini kontras objek dengan istilah akuntansi konvensional seperti aktiva atau kewajiban, yang kurang langsung terkait dengan objek dunia nyata. Sebagai contoh, aset akuntansi konvensional seperti goodwill tidak sumber REA.
Ada model REA terpisah untuk setiap proses bisnis di perusahaan. Sebuah proses bisnis secara kasar sesuai dengan departemen fungsional, atau fungsi dalam rantai nilai Michael Porter. Contoh dari proses bisnis akan penjualan, pembelian, konversi atau manufaktur, sumber daya manusia, dan pendanaan.
Di jantung masing-masing model REA biasanya ada sepasang peristiwa, dihubungkan oleh hubungan pertukaran, biasanya disebut sebagai hubungan "dualitas". Salah satu peristiwa biasanya merupakan sumber daya yang diberikan atau hilang, sementara yang lain merupakan sumber daya yang diterima atau diperoleh. Sebagai contoh, dalam proses penjualan, satu peristiwa akan "penjualan"-di mana barang diberikan up-dan yang lain akan "penerimaan kas", dimana kas diterima. Kedua peristiwa yang terkait, yaitu sebuah penerimaan kas terjadi dalam pertukaran untuk penjualan, dan sebaliknya. Hubungan dualitas dapat lebih kompleks, misalnya, dalam proses manufaktur, maka akan melibatkan lebih dari dua peristiwa (lihat Dunn et al [2004] untuk contoh.).
REA sistem biasanya dimodelkan sebagai database relasional, meskipun hal ini tidak wajib. Desain biasanya menggunakan diagram entitas-hubungan. Filosofi dari REA mengacu pada gagasan Pola Desain dapat digunakan kembali, meskipun pola REA digunakan untuk menggambarkan database daripada program berorientasi objek, dan sangat berbeda dari 23 pola kanonik dalam buku pola desain asli oleh Gamma et al. (Yang tidak mengherankan karena Gamma et al. Pola benar-benar penerapan pola untuk berkeliling kekurangan dalam C + + bukan dari pola desain per se). Penelitian di REA menekankan pola (misalnya, Hruby et al. 2006). Berikut adalah contoh pola REA dasar:
Pola ini diperluas untuk mencakup komitmen (janji untuk terlibat dalam transaksi, misalnya, seorang sales order), kebijakan, dan konstruksi. Dunn et al. (2004) memberikan gambaran yang baik pada tingkat sarjana (untuk jurusan akuntansi), sementara Hruby et al. (2006) adalah sebuah referensi canggih untuk ilmuwan komputer.
REA pengaruh berkelanjutan terhadap standar electronic commerce ebXML, dengan W. McCarthy secara aktif terlibat dalam komite standar. Standar XBRL GL bersaing namun adalah bertentangan dengan konsep REA, karena erat meniru double-entry pembukuan
sumber : google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar