PENGARUH KETAHANAN SOSIAL DALAM BERBAGAI ASPEK:
1. Pengaruh Ketahanan Nasional pada
Aspek Idiologi
Idiologi adalah suatu sistem nilai
yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam idiologi
terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang di cita – citakan oleh bangsa.
Keampuhan idiologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat
memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu
idiologi bersumber dari suatu aliran pikiran atau falsafah dan merupakan
pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
a. Liberalisme (Individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum
(legal socienty) yang disusun atas kontrak Semua orang (individu) dalam
masyarakat (kontaksional). Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang
melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat di ganggu gugat oleh siapapun
termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan.
2. Pengaruh Ketahanan Nasional pada
Aspek Politik
Politik berasal dari kata politik
yang mengandung makna kekuasaan (pemerintah) dan atau politik yang berarti
kebijaksanaan. Di indonesia, kita tidak memisahkan politik dari policik.
Hubungan ini tercermin dari pemerintah yang berfungsi sebagai penentu
kebijaksanaan dan ingin mewujudkan aspirasi semi tuntunan masyarakat. Karena
itu, kebijaksanaan pemerintah negara harus serasi dan selaras dengan keinginan
dan aspirasi masyarakat.
3. Pengaruh Ketahanan Nasional pada
Aspek Ekonomi
Perekonomian adalah salah satu
aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat,
yang menjadi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa, dan dengan
usaha meningkatkan, taraf hidup masyarakat. Sistem perekonomian bangsa
indonesia mengacu pada pasal 33 UUD 1945, yang menyebutkan bahwa sistem
perekonomian indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan. Secara makro, sistem perekonomian indonesia dapat disebut sebagai
sistem perekonomian kerakyatan. Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi
dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan dari luar.
4. Pengaruh Ketahanan Nasional pada
Aspek
Sosial Budaya Pengertian sosial
pada hekekatnya pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengadung
nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan
kekuatan pedukung penggerakan kehidupann fokus budaya dapat berupa nilai yang
merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan
gagasan – gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerakan
kehidupan. Kebudayaan di ciptakan oleh faktor organobiologis manusia,
lingkuangan alam , lingkungan psikologis, lingkungan sejarah. Dalam setiap
kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat dapat di pengaruhi
oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala kemampuan
budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing. Kebudayaan
nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya – budaya suku
bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian di terima sebagai nilai
bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan
alamiah tanpa ada unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainya.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan indonesia.
Indentitas bangsa indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat –
sifat dasar.
5. Pengaruh Ketahanan Nasional pada
Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan keamanan Indonesia
adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem
ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi
kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertahanan keamanan Negara RI di laksanakan dengan menyusun, mengerahkan,
menggerakan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang
kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. Penyelenggaraan
ketahanan dan keamanan secar nasional merupakan salah satu fungsi utama dari
pemerintah dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai inti pelaksana guna
menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan
nasional Indonesia. Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya
tangkal bangsa yang di landasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara
(Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil – hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup;
Struktu
r kekuatan.
Tingkat kemampuan.Ø
Gelar kekuatan.Ø
Tidak ada komentar:
Posting Komentar